Banda Aceh – Direktur Utama PT Pembangunan Aceh, Ali Mulyagusdin, menyampaikan orasi ilmiah pada acara yudisium mahasiswa/i Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry pada Rabu, (10/1/2024). Ada 4 (empat) poin penting yang disampaikan saat orasi ilmiah di hadapan civitas akademika tersebut.
Menurut Ali, ada beberapa bidang yang harus dipersiapkan dalam menghadapi revolusi industri, diantaranya; melakukan peningkatan otomatisasi, komunikasi machine-to-machine, komunikasi human- to-machine, AI, serta pengembangan teknologi berkelanjutan serta persiapan SDM yang terbiasa terhadap teknologi.
“ketika sudah menyandang gelar sarjana, lulusan universitas harus bersiap untuk terjun ke dunia kerja. Kita berada di zaman yang sangat memerlukan peningkatan soft skill dalam rangka mempersiapkan diri menjadi sumber daya manusia terpilih yang akan berkontribusi langsung dalam peningkatan SDM Aceh.” tambahnya.
Dilain sisi, Ali turut menjabarkan project PT Pembangunan Aceh yang sedang berlangsung, serta mengingatkan para sarjana untuk mempersiapkan diri agar dapat mengembangkan perekonomian daerah, salah satunya dengan cara berkontribusi pada project eksplorasi yang di gadang- gadang akan menjadi pilot project di Indonesia.
“setiap lulusan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi, serta mampu melihat peluang dengan baik, di waktu bersamaan para wisudawan harus bersiap menghadapi revolusi industri dengan cara mengembangkan diri melalui pelatihan dan program pengembangan soft skill,” tutup Ali.