JAKARTA – Setelah berhasil menjalankan usahanya di sektor perikanan, kini PEMA LAMI KSO mencoba mengembangkan usahanya di bidang penjualan lobster dan berhasil melakukan trial perdananya melalui pengiriman Lobster ke daerah Jakarta Utara pada Minggu, (04/02/2024).
Pada kesempatan tersebut, PEMA LAMI KSO telah mengirimkan lobster dengan jenis Lobster Bambu, Lobster Pasir dan Lobster Mutiara sebanyak 2 koli atau setara dengan 34 kg. Jumlah yang tidak sedikit apabila diperhitungkan, mengingat pengiriman pertama ini dilakukan oleh Badan usaha Milik Aceh (BUMA) berdasarkan standar yang bermutu serta memperhatikan kualitas pengiriman agar Lobster sampai ke tujuan dalam keadaan hidup dan segar.
PEMA LAMI KSO sendiri sudah memiliki beberapa supplier dan pemasok Lobster dari para nelayan daerah, sedangkan jangkauan lainnya diperhitungkan akan melebar hingga seluruh wilayah Aceh. Project Manajer PEMA LAMI KSO, Reza Irwanda, memberikan keterangan terkait pencapaian tersebut. Ia menuturkan untuk langkah selanjutnya akan dijadwalkan pengiriman Kepiting Bakau dan Ikan Kerapu. Bercermin dari keberhasilan sebelumnya, PEMA LAMI KSO diharap dapat menciptakan kestabilan harga di kalangan nelayan dan membuka pasar ke tingkat internasional.
Rencananya dalam waktu dekat, PEMA LAMI KSO akan mengirim Lobster ke wilayah Guangzhou, China. Inovasi tersebut telah mendapat respon positif dari PT Pembangunan Aceh (PEMA) sebagai salah satu unit usahanya yang telah memulai untuk menjangkau kancah internasional.
Untuk saat ini, PEMA LAMI KSO sedang fokus untuk mempersiapkan syarat ekspor, perhitungan waktu pengiriman, proses karantina dan segala administrasi terkait. Bila berjalan sesuai rencana, program ini akan ditargetkan dapat terlaksana 3 kali dalam seminggu.
“kami percaya PEMA LAMI KSO mampu membuka pasar komoditi ekspor melalui pengiriman Lobster di lintas internasional, dan China merupakan wilayah pertama. Kami berharap semua agenda akan terlaksana sesuai rencana, tentu hal ini akan menjadi awal yang bagus untuk PEMA LAMI KSO memulai debut perdana ekspornya.“ tutup Reza.
