BANDA ACEH – Dalam upaya memperkenalkan hasil produksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pemerintah Provinsi Aceh telah menyediakan galeri Aceh UMKM Mandiri Berkah yang diadakan setiap hari Jum’at bagi pelaku usaha UMKM untuk dapat mempromosikan produknya.
Staf Khusus Pj. Gubernur Aceh, Tomy Mulia Hasan, menyampaikan bahwa perhelatan Aceh UMKM Mandiri Berkah itu difasilitasi oleh Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, agar para pelaku UMKM dapat mempromosikan dan memasarkan produknya, dan hal itu merupakan permintaan langsung dari para pelaku UMKM agar pemerintah menyediakan tempat bagi mereka untuk berjualan, pada Jum’at,24/11/23.
Selain itu, kegiatan tersebut juga hasil dari dukungan berbagai pihak dalam mendukung perkembangan sektor UMKM, mulai dari Badan Usaha Milik Aceh seperti PT Pembangunan Aceh (PEMA), Bank Aceh Syariah, BPRS Mustaqim dan Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) lainnya.
Direktur Utama PT PEMA, Ali Mulyagusdin melalui humasnya Cut Nanda Risma menambahkan, PT PEMA sangat mendukung para pelaku UMKM yang ada di Aceh, bahkan PT PEMA meluncurkan program khusus yaitu “Rampagoe” untuk mendukung kegiatan UMKM di Aceh pada Juli 2023 lalu.
“Sebagaimana kita ketahui, sejak krisis ekonomi tahun 1998 lalu, hingga di masa pandemi covid-19, sektor UMKM memiliki kontribusi penting untuk mendukung perekonomian Indonesia, termasuk Aceh. Oleh karena itu, sektor ini harus didukung semaksimal mungkin”, tuturnya.
Oleh karena itu Rampagoe sebagai salah satu sarana bagi para pelaku UMKM di Aceh untuk memasarkan produk UMKM melalui mitra-mitra PT PEMA, sesuai tujuan yaitu, membina, membangkitkan dan mendampingi UMKM untuk bangkit.
“Jadi program ini bukan memberikan bantuan dalam bentuk dana atau barang kepada teman-teman pelaku UMKM, tetapi spesifik mempertemukan antara pelaku UMKM dengan mitra PT PEMA yg potensial, selain itu nantinya juga memberikan pelatihan dan workshop terkait pemasaran dan bagaimana menjalankan bisnis dengan sistematis”, tutupnya. (cnr)
