BREBES – Direktur Pengembangan Bisnis PT Pembangunan Aceh (PT PEMA) Edwar Salim, S.T., beserta Tim TPID Provinsi Aceh mengikuti Focus Group Discussion (FGD) & Capacity Building TPID Provinsi Aceh, TPID Provinsi Sulawesi Selatan ke TPID Provinsi Jawa Tengah, dalam rangka untuk mengetahui Strategi Pengendalian Inflasi di Jawa Tengah dan Strategi BUMD Pangan Jawa Tengah dalam upaya mengelola Inflasi.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Tengah, Dr. A. P. Ir. Sujarwanto Dwiarmoko, M.Si menjelaskan strategi-strategi pengendalian inflasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yaitu melakukan upaya menjaga keterjangkauan harga dengan cara mengadakan kegiatan pasar murah, melakukan upaya menjaga ketersediaan pasokan produksi pertanian (hulu) dengan membuat program bantuan bibit/ benih serta mengadakan bantuan alat dan mesin pertanian, melakukan upaya menjaga kelancaran distribusi dengan program pembangunan prasarana jalan/ jembatan di daerah-daerah pusat produksi pertanian, melakukan upaya komunikasi efektif dan menjaga daya beli masyarakat. Strategi-strategi tersebut merupakan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Tengah.
Direktur Pengembangan Bisnis PT PEMA, Edwar Salim, menjelaskan bahwa PT PEMA merupakan BUMD Provinsi Aceh yang belum memiliki anak perusahaan dengan kegiatan bisnisnya di bidang pangan, tentu ini merupakan sarana pembelajaran yang baik untuk perkembangan PT PEMA kedepannya.
Sujarwanto Dwiarmoko menambahkan bahwa pembentukan anak perusahaan tersebut merupakan keputusan manajemen dan sesuai dengan kebutuhan bisnis, namun disarankan untuk melakukan pendirian anak perusahaan khusus dibidang pangan, dan hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi putra-putri daerah.
Melalui FGD ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan wawasan serta mendorong replikasi best practices program pengendalian inflasi serta mengupayakan inovasi pengendalian inflasi di Provinsi Aceh.(cnr)